Senin, 07 Januari 2013

penyiksaan di mulai

cerita ini berawal saat seorang pria bernama tono mengintip dua orang cewek mahasiswi kedokteran mandi di kostan nya. namun sial tono ketauan dan lari kabur terbirit birit langsung menuju kamarnya. dua orang cewek itu bernama sani dan vivi. mereka tak menampakan ekspresi kaget di intip seperti itu. Sani " kayanya tuh cowo dah bosen idup nih." tenang, gue tau kamar cowo sial tu di sebelah mana. ntar malem kita buat idup dia menderita" ucap vivi.

waktu menunjukan pukul 11 malam, dan keadaan mulai sepi.vivi membwa linggis dan pisau. sedangkan sani membawa tali dan sapu tangan yang sudah di basahi obat bius. mereka lalu mencongkel pintu kamar tono pelan pelan dan hap terbuka lah pintu itu. tanpa panjang lebar mereka pun langsung melakukan aksinya. sani langsung membius tono sampai bersuara "mmmmmmmmmph" lalu pingsan tono di ikat. lalu vivi dan sani menyeret tono ke kamar mereka berdua dan menghapus sidik sidik jari yang tertinggal tadi di kamar tono.

sampai di kamar vivi dan sani........................

sani mengunci rapat rapat pintu kamar mereka sedangkan vivi menutup mulut tono yang sedang pingsan itu.
setelah itu vivi menyiapkan peralatan kedokteran yang lebih tepatnya alat panyiksaan untuk tono. sani langsung mengikat tangan ke tiang tempat tidur dan mengikat kedua kaki tono ke langit langit. setiap gerakan sani ternyata membuat tono mulai sadar,. "mmmmmph .....mmmmmmhp" hanya itu yang bisa tono katakan dengan mulut di lakban.
"sadar juga loe" ucap vivi sebari tersenyum licik. "tenang za loe. kita gak bakalan ngapa ngapain loe ko" sambil meyiapkan alat suntik dan lalu mengisinya dengan obat sebanyak 5cc. tono terkejut melihat suntikan itu dan meronta ronta. namun apa daya. dengan ikatan tali itu. dia tidak berdaya. 
"udah langsung aja, gue gunting dulu semua baju celana ama CD nya sekalian" kata vivi. vivi pun menggunting semua nya hingga  tono telanjang. dengan tali di kakinya yang mengikat ke atas itu, penis dan lubang anus tono pun terlihat jelas. lalu sani memulai pembicaraannya "oke kita mulai ea.... aku suntik dulu ea.... gak sakit ko. ni hukuman karna kamu dah ngintip kita mandi" sambil menusuk telur burung tono dengan suntikan itu dan menekan obatnya hingga habis setengahnya lalu mengeluarkan nya lagi. "mmmmmmmmmmmmmmmmmphhhh" jeritan sakit tono ter tahan lagi. "ah loe san, pake berlagak baek segala cepetan suntik tuh kontolnya. gue dah gg tahan pengen ehm ehm gtu." kata vii.suntikan kedua pun menancap di kepala penis tono yang berukurann sedang itu.... namun selang beberapa menit tiba tiba penis tono langsung mengacung tinggi bak menara eifel. "nah sekarang giliran gue" kata vivi mengambil suntikan besar dan ember berisi air.

bersambung

1 komentar:

  1. aku mau juga dong kayak gitu, kayak nya enak tuh di oral oleh calon dokter.

    BalasHapus